Kultur jaringan Jati Muna, dilakukan di dalam botol yang aseptik. Media yang ada di dalam botol tersebut mengandung unsur makro seperti N,P,K, Mg, Ca, S dan unsur mikro seperti; Zn, Mn, Fe, Na, Co, Cu, I, Cl, Mo, B. Juga mengandung asam amino dan beberapa vitamin, seperti; myo inositol, vit B1, B6 dll. Tak kalah penting adalah hormon tunas untuk memacu pertumbuhan tanamanyang optimal.
Dari botol, kemudian bibit jati dikeluarkan dan diaklimatisasi pada media tanah steril. Dalam proses aklimatisasi, tanaman yang baru keluar dari botol perlu disungkup kurang lebih 1 bulan. Penyungkupan dimaksudkan agar tanaman tidak layu/mati dan cepat berakar.
Setelah proses aklimatisasi selesai, dan tanaman sudah berakar dan kuat tanpa penyungkup. Langkah selanjutnya adalah tanaman dipindahkan ke polybag 10 x 15. Media yang dipakai bervariasi, bisa tanah:kompos 1:1, atau tanah:pupuk kandang:arang sekam 2:1:1. Proses pembesaran di open area membutuhkan waktu 3 bulan. Pemupukan daun masih rutin dilakukan tiap seminggu sekali.
Tempat/wadah untuk aklimatisasi selain di baki, bisa juga dilakukan di green house.
Setelah 3 bulan, bibit jati siap di tanam di lapang. Pemupukan awal perlu dilakukan seperti; campuran pupuk kandang dan NPK. Pemupukan susulan juga perlu setelah bibit berumur 1-2 bulan dengan pupuk dasar NPK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar