Total Tayangan Halaman

Senin, 22 April 2013

Jual Bibit Pisang Kultur Jaringan Ber-Trichoderma

Kami menyediakan beberapa varietas bibit pisang hasil kultur jaringan yang telah di  inokulasi dengan jamur Trichoderma sp

(Kultur jamur Trichoderma sp.)

Jamur Trichoderma sp. telah di kenal secara umum sebagai biofungisida. Trichoderma sp. dapat menekan, mencegah dan meminimalkan serangan penyakit yang biasa menyerang pada tanaman pisang. Seperti yang disebabkan oleh jamur Fusarium Oxysporum F. Sp Cubense (FOC).

FOC merupakan penyakit yang sangat merusak dan paling berbahaya yang menyerang tanaman pisang di seluruh dunia. Penyakit ini sukar untuk dikendalikan dan mampu berpindah serta bertahan di dalam tanah dengan jangka waktu yang lama.

Penyakit FOC ini menular lewat tanah, menyerang akar dan masuk ke dalam bonggol tanaman. Di dalam bonggol, jamur akan tumbuh dan merusak sistem pembuluh. Sehingga menyebabkan tanaman layu dan akhirnya mati.

Gejala umum penyakit FOC adalah :
1. Terjadi penguningan pada daun tua yang dimulai dari pinggir daun. Penguningan berlanjut ke daun yang lebih muda. Daun yang terserang akan berwarna kuning dan akhirnya patah.
2. Pecah batang dan perubahan warna pada saluran pembuluh.
3. Perubahan bentuk dan ukuran daun-daun yang baru muncul. Yaitu daun menjadi pendek ruasnya.
4. Perubahan warna pada bonggol.
5. Batang yang terserang mengeluarkan bau yang busuk.
6. Setelah tanaman terserang penyakit ini, maka buahnya tidak dapat dikonsumsi.

Penyakit layu Fusarium ini tidak dapat diobati, melainkan hanya dicegah penularannya. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah pemilihan bibit yang berkualitas dan sudah di inokulasi jamur Trichoderma sp. sebagai agen biofungisida.

Mekanisme kerja jamur Trichoderma sp. dapat terjadi melalui:

1. Mikoparasit, yaitu memarasit misellium jamur lain dengan menembus dinding sel dan masuk ke dalam sel untuk mengambil zat amakan dari dalam sel, sehingga jamur lain akan mati.

2. Menghasilkan antibiotik seperti ; Alametichin, Paracelsin, dan Trichotoxin yang dapat menghancurkan sel jamur lain melalui pengrusakan terhadap permeabilitas membran sel. Kemudian menghasilkan enzim Chitinase dan Laminarase yang dapat menyebabkan lisis pada dinding sel.


3. Mempunyai kemampuan untuk berkompetisi memperebutkan tempet hidup dan makanan dengan jamur lain.


4. Mempunyai kemampuan melakukan interfensi hifa. Yaitu hifa Trichoderma sp. dapat mengakibatkan perubahan permeabilitas dinding sel pada jamur lain.

(http://cybex.deptan.go.id, dg perubahan-Indarto)

(Kultur jaringan pisang)

       

                              



(Aklimatisasi pisang)
















                                       


(Bibit pisang ber-Trichoderma sp. siap tanam)