Pisang Mas Kirana

Pisang mas kirana beradaptasi dengan baik di dataran sedang yang memiliki ketinggian sekitar 400-800 mdpl dengan tekstur tanah lempung berpasir 

Pisang Mas Kirana produksi pertandannya berkisar 11 - 13 kg. Dengan jumlah sisir berkisar antara 10 - 16 sisir. Buah berbentuk silindris dengan warna buah kuning ketika masak.

Kulit buah tipis dan mudah dikelupas, tidak seperti kulit pisang Lampung. Rasa buah sangat manis dan ketika matang buah berbau harum lembut.

Pemerintah sendiri telah mengakui keberadaan pisang Kirana. Pisang Kirana diakui sebagai Salah satu varietas unggul oleh Surat Keputusan Menteri Pertanian No. 516/Kpts/SR.120/12/2005, tanggal 26 Desember 2005 dan telah mendapat sertifikasi.

 

8 bulan setelah tanam, pisang sudah mulai berbuah. Namun jumlah sisir yang dihasilkan hanya 6 sisir, hal ini dikarenakan lokasi tempat penanaman hanya berada pada ketinggian 30 mdpl. Ukuran buah yang dihasilkan normal dan berukuran besar.

Bibit Pisang Asal Kultur Jaringan Telah Berbuah

 

Gambar di atas adalah gambar pisang Cavendish dwarf hasil perbanyakan dengan kultur jaringan, disebut juga dengan pisang Cavendish giant. Mungkin karena ukuran buahnya yang relatif lebih besar di banding saudaranya, yaitu Cavendish GNA dan Sunpride. Pisang Cavendish dwarf ini berumur 8 bulan setelah tanam. dibandingkan dengan jenis pisang yang lain, Cavendish dwarf ini lebih cepat berbuahnya.

 

Gambar di atas adalah pisang Mas kirana hasil perbanyakan dengan kultur jaringan. Pisang Mas kirana ini di tanam pada ketinggian di bawah 800 m dpl. Biasanya Pisang Mas kirana apabila di tanam di bawah ketinggian 800 m dpl, ukuran buahnya lebih kecil dibandingkan jika di tanam pada daerah dengan ketinggian > 800 m dpl. Ya.... semoga saja buahnya besar juga, harus sabar menanti......